Kamis, 19 Maret 2015

Tabel Distribusi Frekuensi

DATA FOLLOWERS TWITTER
Nita Novianti Firmansyah (1306099)
Jurnal Statistik dan Probabilitas
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jln. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Abstrak-Makalah ini akan membahas mengenai cara penyajian data followers twitter dengan metode table distribusi frekuensi. Metode table distribusi frekuensi ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, metode ini juga memudahkan untuk mengolah data yang berbeda-beda supaya lebih efesien.

Kata Kunci-Statistik, Statistika, Data, Twitter


I. PENDAHULUAN

Dalam makalah ini pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi penelitian, sebagai contoh penelitian penulis di sini adalah pengumpulan data followers twitter dengan menggunakan metode table distribusi frekuensi. Tabel Distribusi Frekuensi termasuk salah satu cabang ilmu dari Statistika dan Probabilitas, dimana dalam metode ini akan mengolah data untuk disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah dipahami.

II. LANDASAN TEORI
A.      Statistik
Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu.

B.       Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik atau cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterprestasikan data untuk disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah dipahami penggunanya.
Jenis-jenis Statistika :
Statistika dibedakan berdasarkan jenisnya menjadi dua yaitu Statistika Deskriptif  dan Statistika Inferensia.
1.        Statistika deskriptif adalah statistika yang berkaitan dengan metode atau cara medeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data. Statistika deskripsi mengacu pada bagaimana menata, menyajikan dan menganalisis data, yang dapat dilakukan misalnya dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi atau menggunakan cara lain yaitu dengan membuat tabel distribusi frekuensi dan diagram atau grafik.
2.        Statistika inferensia adalah statistika yang berkaitan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik dari suatu populasi. Dengan demikian dalam statistika inferensia data yang diperoleh dilakukan generalisasi dari hal yang bersifat kecil (khusus) menjadi hal yang bersifat luas (umum).

C.      Data
Dalam statistika dikenal beberapa jenis data. Data dapat berupa angka dapat pula bukan berupa angka. Data berupa angka disebut data kuantitatif dan data yang bukan angka disebut data kualitatif.
Berdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitatif yaitu data diskrit yang diperoleh dari hasil perhitungan dan data kontinue yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Menurut sumbernya data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data interen adalah data yang bersumber dari dalam suatu instansi atau lembaga pemilik data dan data eksteren yaitu data yang diperoleh dari luar.
Data eksteren dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut dan data sekunder adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.

D.      Twitter

Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli.


III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam hal ini penulis menerapkan metode distribusi frekuensi pada penyajian data followers twitter. Data diambil dari 50 followers di twitter.

DATA FOLLOWERS TWITTER
@GSHumaidi = 1496
@AriRNugraha = 1687
@herma_21 = 148
@Ram_Kawat = 146
@FiaFitriN = 978
@efsyaf = 194
@RNAprliani = 1240
@Esfan_235 = 152
@GiinaSgh = 535
@SPupute  = 169
@N18MGhani = 319

    Tabel Distribusi Frekuensi :
    1.      Menentukan Range/Jangkauan Data
          Data Maximal = 1891
          Data Minimal = 119
          R = Data Maximal – Data Minimal
          R = 1891 – 119 = 1772
   2.      Menentukan Jumlah Kelas/Kelompok
         K = 1 + 3.32 log (50)
             = 1 + 3.32 (1.69)
             = 1 + 5.01
             = 6.01
         K = 6.01 dibulatkan menjadi 6
   3.      Menentukan lebar/interval kelas
         I = R / k
           = 1772 / 6
           = 295.3
           = 295

Tepi Bawah
Tepi Atas
Frekuensi
Frekuensi Relatif
119
413
33
66%
414
708
9
18%
709
1003
4
8%
1004
1298
1
2%
1299
1593
1
2%
1594
1891
2
4%

Kurang Dari
Frekuensi Kumulatif
≤ 118
0
≤ 413
33
≤ 708
42
≤ 1003
46
≤ 1298
47
≤ 1593
48
≤ 1891
50


Lebih Dari
Frekuensi Kumulatif
≥ 118
50
≥ 413
48
≥ 708
47
≥ 1003
46
≥ 1298
42
≥ 1593
33
≥ 1891
0




Tepi Bawah
Tepi Atas
Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi
119
413
118.5
413.5
33
414
708
413.5
708.5
9
709
1003
708.5
1003.5
4
1004
1298
1003.5
1298.5
1
1299
1593
1298.5
1593.5
1
1594
1891
1593.5
1891.5
2



Tepi Bawah
Tepi Atas
Nilai Tengah
Frekuensi


295.5
0
119
413
266
33
414
708
561
9
709
1003
856
4
1004
1298
1151
1
1299
1593
1446
1
1594
1891
1742.5
2



0



IV. KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.  Metode Tabel Distribusi Frekuensi merupakan salah satu cabang ilmu dari Statistik & Probabilitas
2. Mudah di  interprestasikan sehingga data yang disajikan mudah dipahami penggunanya.
3.    Grafik yang digunakan yaitu Histogram, Ogif dan Poligon


DAFTAR PUSTAKA