Penyajian Data Distribusi Frekuensi dan Data Numerik
dari Data Statistika Observasi BLOG
Nita Novianti Firmansyah (1306099)
Program
Studi Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jln. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Email : 13060099@sttgarut.ac.id
Abstrak – Jurnal ini membahas bagaimana penulis
mengolah data dari statistika penayangan Blog selama 1 bulan terakhir, yang
dimana data tersebut disajikan dalam metode Distribusi Frekuensi dan Data
Numerik. Metode tersebut sangat memudahkan
untuk mengolah data yang berbeda-beda supaya lebih efesien.
Kata Kunci – Tabel Distribusi Frekuensi, Data Numerik, Median, Modus, Kuartil, Desil,
Persentil
I. PENDAHULUAN
Blog berasal dari kata Web dan Log (WEBLOG) yang
berarti catatan online (yang berada di web).
Pengertian yang lebih lengkap, blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi. Disini penulis memanfaatkan blog ini dalam pembuatan tugas Statistika & Probabilitas, dimana didalamnya terdapat metode – metode seperti metode Tabel Distribusi Frekuensi dan Data Numerik yang memudahkan dalam mengolah data – data supaya lebih dipahami dan leih efisien.
Pengertian yang lebih lengkap, blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi. Disini penulis memanfaatkan blog ini dalam pembuatan tugas Statistika & Probabilitas, dimana didalamnya terdapat metode – metode seperti metode Tabel Distribusi Frekuensi dan Data Numerik yang memudahkan dalam mengolah data – data supaya lebih dipahami dan leih efisien.
II. LANDASAN TEORI
A.
Pengertian Tabel Distribusi
Tabel
distribusi frekuensi adalah salah satu bentuk penyajian data. Tabel distribusi
frekuensi dibuat agar data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang sangat banyak
dapat disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Dengan kata lain, tabel
distribusi frekuensi dibuat untuk
menyederhanakan bentuk dan jumlah data sehingga ketika disajikan kepada para
pembaca dapat dengan mudah dipahami atau dinilai.
B. Jenis Tabel Distribusi Frekuensi
Jenis – Jenis Tabel Distribusi Frekuensi antara lain :
1.
Tabel distribusi frekuensi data tunggal, di dalamnya
disajikan frekuensi dari data angka dimana angka yang ada tidak dikelompokkan.
2.
Tabel distribusi frekuensi data kelompok, di
dalamnya disajikan frekuensi dari data angka dimana angka tersebut
dikelompokkan.
3.
Tabel distribusi frekuensi kumulatif, di dalamnya
disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat atau selalu ditambahkan.
Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada dua yaitu tabel distribusi frekuensi
kumulatif data tunggal dan kelompok.
4.
Tabel distribusi frekuensi relatif atau tabel
presentase, didalamnya disajikan frekuensi dalam bentuk persen.
C.
Frekuensi
Angka yang menunjukkan banyaknya
data individual yang terdapat dalam satu kelas.
D.
Nilai
tengah
Nilai tengah/ titik tengah/tanda kelas ( Midpoint / Class
Mark ) adalah bilangan – bilangan yang dapat mewakili kelas – kelas
tertentu yang diperoleh dengan jalan atau cara merata – ratakan batas kelas
yang bersangkutan.
E. Ukuran Pemusatan Data
Ukuran
Pemusatan Data adalah bilangan atau keterangan yang dapat mewakili deretan
bilangan atau deretan keterangan tertentu atau suatu nilai yang mewakili suatu
kelompok data yang pada umunya mempunyai kecenderungan terletak di tengah –
tengah dan memusat dalam suatu kelompok data yang disusun menurut besar
kecilnya nilai data.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
PENAYANGAN
|
||
No
|
Tanggal
|
Penayangan / Hari
|
1
|
27 Mei
|
0
|
2
|
28 Mei
|
0
|
3
|
29 Mei
|
0
|
4
|
30 Mei
|
0
|
5
|
31 Mei
|
0
|
6
|
1 Juni
|
0
|
7
|
2 Juni
|
0
|
8
|
3 Juni
|
0
|
9
|
4 Juni
|
0
|
10
|
5 Juni
|
0
|
11
|
6 Juni
|
1
|
12
|
7 Juni
|
0
|
13
|
8 Juni
|
2
|
14
|
9 Juni
|
1
|
15
|
10 Juni
|
2
|
16
|
11 Juni
|
0
|
17
|
12 Juni
|
2
|
18
|
13 Juni
|
0
|
19
|
14 Juni
|
0
|
20
|
15 Juni
|
33
|
21
|
16 Juni
|
0
|
22
|
17 Juni
|
2
|
23
|
18 Juni
|
17
|
24
|
19 Juni
|
3
|
25
|
20 Juni
|
2
|
26
|
21 Juni
|
1
|
27
|
22 Juni
|
1
|
28
|
23 Juni
|
0
|
29
|
24 Juni
|
0
|
30
|
25 Juni
|
52
|
Gambar
Data Pengunjung
selama 30 hari
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
2
|
2
|
1
|
0
|
0
|
2
|
0
|
17
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
3
|
0
|
0
|
0
|
2
|
33
|
2
|
52
|
Tabel Distribusi
Frekuensi :
1. Menentukan
Range/Jangkauan Data
Data Maximal = 52
Data Minimal = 0
R = Data Maximal – Data Minimal
R = 52 – 0 = 52
2. Menentukan
Jumlah Kelas/Kelompok
K = 1 + 3.32 log (30)
= 1 + 3.32 (1.47)
= 1 + 4.90
= 5.90
K = 5.90
dibulatkan menjadi 6
3. Menentukan
lebar/interval kelas
I = R / k
= 52 / 6
= 8.6
I = 8.6 dibulatkan menjadi 9
Histogram Frekuensi
Tepi Bawah
|
Tepi Atas
|
Batas Bawah
|
Batas Atas
|
F
|
0
|
8
|
0
|
8.5
|
27
|
9
|
17
|
9.5
|
17.5
|
1
|
18
|
26
|
17.5
|
26.5
|
0
|
27
|
35
|
26.5
|
35.5
|
1
|
36
|
44
|
35.5
|
44.5
|
0
|
45
|
52
|
44.5
|
52.5
|
1
|
Poligon Frekuensi
Tepi Bawah
|
Tepi Atas
|
Nilai Tengah
|
F
|
9.5
|
0
|
||
0
|
8
|
4
|
27
|
9
|
17
|
13
|
1
|
18
|
26
|
22
|
0
|
27
|
35
|
31
|
1
|
36
|
44
|
40
|
0
|
45
|
52
|
48.5
|
1
|
52.5
|
0
|
Ogif
Kurang Dari
|
F
|
0
|
0
|
8
|
27
|
17
|
28
|
26
|
28
|
35
|
29
|
44
|
29
|
52
|
30
|
Lebih Dari
|
F
|
0
|
30
|
8
|
29
|
17
|
29
|
26
|
28
|
35
|
28
|
44
|
27
|
52
|
0
|
Penyajian Data Numerik
Penyajian Data
Numerik diperoleh dari data yang sudah ada yaitu dari data Batas Bawah, Batas
Atas, Frekuensi dan Frekuensi Kumulatif yang membantu memperoleh nilai yang di
inginkan.
Tepi Bawah
|
Tepi Atas
|
Nilai Tengah
|
F
|
F.X
|
9.5
|
0
|
|||
0
|
8
|
4
|
27
|
108
|
9
|
17
|
13
|
1
|
13
|
18
|
26
|
22
|
0
|
0
|
27
|
35
|
31
|
1
|
31
|
36
|
44
|
40
|
0
|
0
|
45
|
52
|
48.5
|
1
|
48.5
|
52.5
|
0
|
200.5
|
MEAN
Mean = jumlah nilai data pengamatan / banyaknya data anggota
sampel.
Mean = 200.5 / 30
Mean = 6.68
MEDIAN
Untuk
menentukan hasil dari median, diperlukan rumus untuk menghasilkan nilainya.
Untuk rumus yaitu :
Dengan :
L : Batas bawah kelas frekuensi yang mengandung
median
i : interval kelas / lebar kelas
n : banyaknya data
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas yang
mengandung median
f :
frekuensi kelas yang mengandung median
Batas Bawah
|
Batas Atas
|
Frekuensi
|
Frekuensi Kumulatif
|
0
|
8.5
|
27
|
27
|
9.5
|
17.5
|
1
|
28
|
28.5
|
26.5
|
0
|
28
|
27.5
|
35.5
|
1
|
29
|
27.5
|
44.5
|
0
|
29
|
26.5
|
52.5
|
1
|
30
|
L : 0
i : 9
n : 30
F : 0
f : 27
Med = L + i (n/2
– F)
f
Med
= 0 + 9 ( 15 / 27 ) = 5
MODUS
Untuk
menentukan hasil dari modus, diperlukan rumus untuk menghasilkan nilainya.
Untuk rumusnya yaitu sbb :
Dengan :
L : batas bawah kelas yang mengandung modus
i : interval kelas / lebar kelas
d1 : selisih frekuensi kelas yang mengandung
modus dengan kelas sebelumnya
d2 : selisih frekuensi kelas yang mengandung
modus dengan kelass esudahnya
Jawab :
L
= 0
i
= 9
d1
= 27 – 0 = 27
d2
= 27 – 1 = 26
Mod
= L + i ( d1 )
d1+d2
Mod
= 0 + 9 ( 27 / 53 )
Mod = 64.6
KUARTIL
Kuartil, membagi data menjadi seperempat bagian
yang sama untuk data-nya menggunakan rumus sbb :
Dengan
:
Qk = kuartilke-k, dimana k=1, 2 atau 3
n = banyaknya data sampel
i = interval kelas / lebarkelas
L = batas bawah kelas yang mengandung kuartilke-k
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas yang
mengandung kuartilke-k
f = frekuensi kelas yang mengandung kuartilke-k
Jadi
:
n : 30
i : 9
L : 0
F : 0
f : 27
k : 1, 2, 3
k
= 1 >
Q1 = L + i (k.n/4-F)
f
Q1 = 2.50
k
= 2 >
Q2 = L + i (k.n/4-F)
f
Q2
= 5.00
k = 3> Q3 = L + i (k.n/4-F)
f
Q3 = 7.50
DESIL
Desil,
sekelompok data terurut terbagi menjadi 10 bagian yang sama. untuk data-nya
menggunakan rumus sebagai berikut :
Karena desil
membagi letaknya sampai k : 1 - 9, dan apabila harus menghitung sampai 9
mungkin akan panjang, jadi disini saya cuma menghitung 3 saja , disamakan
dengan yang kuartil yaitu 1 – 3.
Jadi
:
n : 30
i : 9
L : 0
F : 0
f : 27
k : 1, 2, 3
k = 1 > D1
= L + i (k.n/10-F)
f
D1
= 1.00
k = 2> D2 = L + i (k.n/10-F)
f
D2 = 2
k = 3> D3 = L + i (k.n/10-F)
f
D3 = 3.00
PERSENTIL
Persentil,
sekelompok data terurutterbagimenjadi 100 bagian yang sama. untuk data-nya
menggunakan rumus sbb :
Sama halnya
dengan Kuartil dan Desil, biar disamakan saja, jadi saya menghitung ‘k’ nya
dari 1 – 3 saja.
Jawab :
n = 30
i = 9
L = 0
F = 0
f = 27
k = 1 >P1 = L + i (k.n/100-F)
f
P1 = 0.10
k = 2> P2 = L + i (k.n/100-F)
f
P2 = 0.20
k = 3> P3 = L + i (k.n/100-F)
f
P3 = 0.30
IV.
KESIMPULAN
Beberapa
kesimpulan yang dapat ditarik dari jurnal ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Tabel Distribusi Frekuensi
dan Tabel Data Numerik merupakan salah satu cabang ilmu dari Statistik san
Probabilitas
2. Mudah di interprestasikan sehingga data yang disajikan mudah dipahami semua orang.
3. Grafik yang digunakan yaitu
Histogram, Ogif dan Poligon
4. Dapat mengetahui jumlah
penayangan dalam blog selama 1 bulan
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar